Photo by Alireza Nikzad on Unsplash |
Waktu baru menikah dan mesti pindah ke Jakarta, saya nggak punya banyak kegiatan di rumah. Selain belum punya teman dan sering sendirian saat suami ngantor, saya jadi iseng dan pengin punya kegiatan yang berguna. Akhirnya, saya habiskan waktu untuk merajut, membuat bunga dari kertas krep atau koran, atau membuat tas-tas handamade. Jujur, bosan banget di rumah tanpa kegiatan. Hanya nonton televisi, masak sebentar dan beberes. Kalau terlalu lama begini, pasti bikin stres.
Kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya ada kegiatan lain yang bisa kita kerjakan selain hanya merajut dan menyulam. Salah satunya berjualan. Teman-teman mungkin saja belum tahu, namun faktanya bisnis jual daging sapi sekarang ini memang memiliki target pasar yang sangat luas. Pasalnya, hingga kini masyarakat Indonesia diketahui masih begitu menyukai menu yang berbahan dasar daging sapi. Kan enak bisa jadi juragan daging, ya...hehe.
Apalagi saat bertepatan dengan perayaan hari raya. Konsumsi daging sapi biasanya meningkat tajam. Terutama untuk daging sapi yang permintaannya luar biasa tinggi. Tak jarang, para penjual sampai kehabisan stok daging untuk dijual. Jadi, nggak ada salahnya kalau kita memulai bisnis ini sebagai ladang penghasilan sambil menghabiskan waktu luang.
Begini Cara Memulai Bisnis Jual Daging Sapi yang Tepat
Untuk cara memulai bisnis tersebut, teman-teman dapat menyimak penjelasan berikut,
● Lihat Pasar dan Persaingan
Untuk memulai bisnis jual daging sapi, paling tidak kita harus perhatikan dulu target market. Selain itu, perhatikan juga orang-orang yang sebelumnya sudah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis tersebut.
Misalnya, ketika kita ingin menjual daging sapi, maka silahkan dilihat seberapa luas pasar dan target market yang bisa dijangkau. Berapa jumlah kompetitor, semua harus dipikirkan. Analisa juga terkait kelebihan dan kekurangan para kompetitor tersebut. Hal ini berguna untuk memperkirakan apakah bisnis kita ke depan bisa bertahan atau tidak.
● Memilih Supplier yang Tepat
Berikutnya, silahkan memilih supplier yang tepat. Pastikan supplier tersebut bisa menyediakan daging dengan jaminan kualitas tinggi dan harganya murah. Sebab, bagaimanapun juga, kita akan menjualnya kembali sehingga butuh harga murah untuk mendapatkan keuntungan tinggi.
Beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu mendatangi peternak sapi atau rumah pemotongan hewan. Selain itu, tidak ada salahnya juga kita mencari supplier yang menyediakan daging sapi impor. Biasanya daging seperti ini berasal dari luar negeri. Namun jangan khawatir karena kualitasnya cukup baik dan harganya cenderung lebih murah dari daging lokal.
● Mencari Tempat Usaha
Langkah berikutnya untuk memilih bisnis jual daging sapi adalah mencari tempat usaha. Umumnya, tempat menjual daging adalah pasar. Namun, kita bisa pilih lapak-lapak pasar yang lebih sering dilewati orang.
Hal ini sangat penting, karena semakin sering lapak jualan kita dilewati orang maka peluang daging dibeli juga makin tinggi. Perlu diingat, kita harus jual daging sapi secepat mungkin karena merupakan komoditas yang tidak bertahan lama. Kecuali kita melakukan langkah-langkah pengawetan khusus.
● Mengutamakan Kualitas dan Kejujuran
Saat ini, banyak ditemukan kasus penjual daging sapi yang ternyata tidak jujur. Seperti menjual daging sapi gelonggongan atau daging yang diberi air supaya bobotnya jadi lebih berat saat ditimbang.
Bukan hanya itu saja, ada juga yang justru mengoplos daging sapi dengan daging babi yang cukup meresahkan. Terutama bagi kaum muslim yang memang tak mengonsumsi daging babi. Oleh sebab itu, awali dengan niat berjualan dengan berlandaskan kejujuran.
Ingat, berbohong dan ketahuan dapat menyebabkan risiko besar seperti terkena pasal pidana dalam undang-undang perlindungan konsumen. Bahkan, jika tidak ada yang tahu pun, kita harus ingat jika setiap perbuatan di dunia kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Serem juga, kan?
● Melakukan Pemasaran dengan Baik
Biasanya, penjual daging sapi memang hanya mengandalkan pembeli yang lewat lapak saja. Dengan cara ini, mungkin bisnis kita nggak akan berkembang. Maka, cobalah strategi lain seperti jemput bola. Misalnya, dengan mendatangi tempat-tempat yang berpotensi membutuhkan stok daging sapi seperti warung makan, catering, restoran, dan lainnya.
Tawarkan harga lebih murah dengan yang biasa mereka beli. Namun tetap jangan pernah turunkan kualitas daging kita. Caranya, kembali lagi kita harus jeli mencari supplier yang tepat. Supaya dapat harga lebih murah dan mendapatkan keuntungan tinggi.
Cara memulai bisnis jual daging sapi sudah dijelaskan di atas. Dari semua penjelasan tersebut, hal paling penting adalah mencari daging dengan kualitas terbaik. Jika teman-teman masih bingung, Sayurbox bisa jadi rekomendasi yang tepat. Produk daging dijamin fresh dan banyak promo menarik yang bisa membuat kita lebih hemat saat berbelanja. Yuk, mulai belanja daging untuk dijual kembali di Sayurbox dengan kunjungi aplikasi atau websitenya di https://www.sayurbox.com/category/anekadaging-1-0d447988 sekarang,
Salam hangat,
Boleh dong ajarin aku merajut. Pengin belajar merajut, biar nggak cuma merajut cinta aja. Wkwkwk
ReplyDeleteBtw, sepakat banget sih kl mau bisnis daging mesti mencari daging dengan kualitas terbaik biar customer nggak kecewa. Baru tahu kl Sayurbox menyediakan aneka dagingnya juga. Hihi
nah mencari suplier inigampang-gampang susah niy mba, jadi mesti alias wajib banget banyak referensi agar menguntungkan alias harganya lebih miring namun kualitas tetap terjaga
ReplyDeleteUsaha/bisnis ini bisa menjadi alternatif bagi yang sedang bingung mau buka usaha apa. Apalagi, saat ini memang dibutuhkan penghasilan tambahan karena harga-harga kebutuhan melonjak.
ReplyDeleteLo, di Sayurbox juga bisa beli daging sapi ya, Mbak? Baru tahu ini. Apalagi daging sapinya juga bisa dijual kembali. Artinya, harga daging sapi di Sayurbox adalah harga distributor yang lebih murah daripada eceran.
ReplyDeletebetul nih Mbak, bisnis jual daging sapi bisa dijajal nih, secara biasanya kalau mau belanja daging sapi itu harus pagi-pagi biar gak kehabisan stock, kalau bisa ready tiap saat kan asyik ya gak usah khawatir gak kebagian di pasar :D
ReplyDeleteGak kepikir untuk jualan daging. Tapi ide ini oke juga ya. Apalagi dengan sayurbox jadi lebih mudah
ReplyDeleteDari lama tuh penasaran banget orang-orang jualan daging gitu stoknya dari mana ya ... hahaha. Terus ngobrolin Sayurbox, memang pilihan banget buat belanja yang fresh
ReplyDeleteBaru tau kalau bisnis sampingan Mbak Muyas sekarang jd juragan daging, hehe. Setuju banget, memang kualitas daging di Sayur box selalu fresh.
ReplyDelete