Kenapa, sih mesti jahe? Sebab jahe punya banyak manfaat, salah satunya bisa menghangatkan tubuh terutama di cuaca dingin seperti saat musim hujan. Jahe biasanya kita geprek dan direbus sampai mendidih. Kadang, saya tambahkan rempah lainnya seperti serai, kayu manis, dan kapulaga, kemudian tambahkan madu dan perasan jeruk nipis. Diminum hangat-hangat, beneran bisa mengurangi gejala flu juga, lho.
Selain itu, kira-kira apa saja manfaat jahe, ya?
- Menurut beberapa sumber, jahe diketahui berkhasiat melancarkan masalah pencernaan. Jahe mengandung phenolic yang berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestina serta dapat membantu mengeluarkan gas berlebihan pada sistem pencernaan.
- Bagi kamu yang sedang hamil muda, makan permen jahe bisa mengurangi rasa mual akibat morning sickness bahkan jahe bisa dipakai untuk meredakan vertigo. Kalau sedang hamil muda memang enaknya makan permen yang hangat dan pedas. Hasilnya bisa mengurangi eneg.
- Jahe juga diketahui bisa membantu proses detoksifikasi, mencegah penyakit kulit, serta bersifat anti peradangan.
Dan masih banyak lagi manfaat jahe selain yang saya sebutkan di atas. Kalau ibu rumah tangga, pasti familiar banget dengan jahe. Biasanya kita pakai sebagai campuran bumbu dapur. Biar soto daging atau soto ayam nggak amis, biar lebih wangi, dan sedap. Tapi, apakah jahe hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman yang diseduh atau diolah jadi menu masakan? Rupanya nggak, lho. Ada banyak jenis olahan jahe yang bisa kita konsumsi. Selain enak, tentunya sangat menyehatkan.
Inilah beberapa olahan jahe yang bisa kita coba,
Sirup Jahe
Wow, rupanya ada sirup jahe yang bisa kita konsumsi terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini. Terdengar unik juga, ya. Sebab kita lebih familiar dengan wedang jahe yang diseduh, terbuat dari jahe segar yang digeprek. Atau kalau Ibu di kampung suka membuat jahe bubuk sendiri. Biasanya air jahe dicampur gula kemudian dimasak sampai menjadi bubuk.
Lain lagi dengan sirup jahe satu ini. Kita bisa konsumsi dalam keadaan dingin. Terbuat dari jahe yang direbus bersama air dan gula pasir. Setelah dingin, kita bisa menyimpannya di kulkas dan memang enaknya disajikan dalam keadaan dingin terutama ketika cuaca panas seperti di Jakarta. Tertarik mau coba bikin di rumah? Yuk, ah kita bekreasi dengan rempah-rempah yang ada di Indonesia!
Acar Jahe
What, jahe bisa dijadikan acar? Pasti agak asing buat kita, ya? Acar jahe biasanya disajikan sebagai pembuka bersama sushi. Memang nggak familiar karena kita lebih suka makan acar mentimun, nanas, ditambah potongan wortel. Dikucuri air jeruk nipis dan ditambahkan gula pasir. Tapi, sesekali kamu bisa coba acar jahe dengan mengiris tipis jahe dan mencampurnya dengan sedikit garam. Setelah didiamkan selama sekitar dua jam, kamu bisa mengeringkannya. Tambahkan rebusan cuka beras dan gula di atasnya.
Kue Jahe
Ginger Cookies atau kue jahe biasa disajikan sebagai salah satu sajian khas saat natal. Biar nggak bosan makan nastar melulu, kan? Hehe. Sesekali kita bisa membuat kue jahe. Memangnya apa saja bahannya? Bahannya termasuk di dalamnya tepung terigu, tepung maizena, gula palem, telur, margarin, jahe bubuk, serta kayu manis.
Nanti, kita bisa percantik kue jahe dengan hiasan yang terbuat dari gula icing.
Manisan Jahe
Terdengar sangat menggiurkan. Ada manisan, tapi terbuat dari rempah. Kayaknya manis dan menghangatkan, ya?
Kita bisa membuatnya dengan mengiris jahe menjadi bagian kecil. Kemudian rebuslah bersama gula sampai mengental. Diamkan sampai semalaman.
Permen Jahe
Salah satu olahan jahe yang mudah sekali dijumpai adalah permen jahe. Selain enak, permen jahe juga bisa mengurangi mual terutama buat kamu yang suka jalan-jalan, tapi gampang mabok *tunjuk muka sendiri...hehe.
Nah, kamu bisa bawa permen jahe karena permen jahe simpel dibawa ke mana-mana. Nggak susah diselipin di dalam kantong ransel ataupun dimasukkan kantong celana...hehe.
Tapi, sekarang lumayan susah nyari permen jahe yang enak kayak zaman dulu. Ke supermarket pun nggak ada, lho. Saya juga sempat berpikir demikian. Tapi, rupanya saya kurang jauh aja mainnya...hehe. Ternyata ada chewy ginger candy dari Barefood yang recommended banget buat kamu coba.
Permen Jahe Kekinian Dalam 3 Varian Rasa
Nggak salah, sih kalau ada yang bilang bahwa permen jahe Barefood bikin kita jadi terkenang sama masa kecil dulu. Nostalgia permen jahe versi kekinian...hehe. Apalagi permen jahe satu ini tersedia dalam 3 varian rasa. Gimana nggak kekinian coba? Kalau dulu, kita hanya bisa menikmati rasa original. Kini, Barefood kasih kamu permen jahe rasa jeruk dan mangga sekaligus. Kebayang nggak, sih sensasi rasa jahe yang hangat ditambah rasa buah? Jadi, kayak ada seger-segernya gitu, lho...hehe.
Waktu pertama kali nyoba, langsung jatuh cinta parah sama varian mangganya. Beneran, mangganya itu berasa banget *biar kayak selebgram...kwkwk. Nggak lebay juga, karena baru pertama kali menemukan permen jahe kok dipadukan dengan rasa buah, tapi hasilnya klop aja di lidah. Ajaib banget, deh yang bikin permen jahe jadi ada varian rasa buahnya kayak gini.
Selain rasa mangga, ada rasa jeruknya juga. Unik banget, kan? Buat yang suka mabuk kendaraan bolehlah bawa permen jahe Barefood. Enak dijadikan camilan selama di jalan. Jelas ini sangat kekinian rasanya!
Permen Jahe yang Indonesia Banget!
Indonesia merupakan salah satu penghasil jahe terbesar. Nggak heran kalau kita begitu familiar dengan rempah satu ini. Uniknya, jahe diolah menjadi berbagai macam camilan. Salah satunya permen jahe ini.
Permen jahe Barefood terbuat dari jahe asli Indonesia. Jadi, ini permen Indonesia banget pokoknya. Kalian yang ngaku cinta Indonesia, tapi nggak ngemil permen jahe Barefood, kayaknya mesti nyoba sebelum terambat dan menyesal! *masa begitu amat ngancemnya? Hehe.
Kemasan Kekinian
Nggak tahu mau bilang apalagi. Kalau anak muda bilang, ini permen gaul abis...kwkwk. Kemasannya unyu parah. Si sulung yang masih 9 tahun aja mengomentari kemasannya yang unik dan rame. Kayak bikin mood jadi naik setelah lihat kemasannya. Ceria, semangat, pas dimakan bikin hangat *eaa :D
Sudah Halal MUI
Tenang, permen jahe Barefood sudah halal MUI, kok. Jadi, kamu nggak perlu khawatir lagi saat akan mengonsumsinya. Tahu banget, kita sekarang memang sangat berhati-hati soal kehalalan sebuah produk. Saya pun memahami itu.
Bahkan anak-anak aja udah ngerti ketika diajak ke supermarket, mereka bakalan ngecek sendiri label halal pada kemasan produk yang mau dibeli. Kalau nggak ada label halalnya, mereka bakalan urung memasukkan produk tersebut ke dalam keranjang belanjaan. Karena kita mau yang aman-aman aja buat dikonsumsi.
Bersyukurnya, permen jahe Barefood sudah ada label halalnya :)
Harga Terjangkau
Ngaku deh, dari tadi kamu nungguin poin terakhir ini, kan? Buat kamu yang pengen beli permen jahe Barefood, entah untuk stok di kamar kos atau malah dijadikan hadiah buat teman-teman biar sama-sama bisa nostalgia rasa *eaa...hehe, kamu bisa dapatkan permen jahe ini di marketplace seperti di Shopee atau Tokopedia. Harganya terjangkau banget. Satu kemasan 90 gram bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 8.500 saja. Kurang terjangkau gimana coba? Auto terharu pas cek harganya.
Saya, sih ngerasa cocok banget sama permen satu ini. Saya, sih yess! Kalau kamu? Nggak mau ketinggalan bernostalgia juga dong? Mending cobain sendiri seperti apa rasanya. Biar nggak penasaran. Apalagi yang rasa buah, auto terharu pas ngunyah karena nggak mau berhenti saking enaknya *ini testimoni real :D
Salam hangat,
wah baru tahu ini, sejak kecil ayng aku tahu permen jahe itu yang bungkus plastiknay bening dan ada gulanya, sedep itu
ReplyDelete