Dulu, waktu pertama kali memiliki blog, saya masih pakai blogspot dan belum berani membeli domain. Sekadar jalan, sekadar menulis, karena memang awalnya saya kurang mengerti seperti apa ngeblog yang seharusnya, yang lebih niat, dan lebih profesional. Akhirnya berjalan seadanya.
Hingga pada tahun 2017, saya memutuskan membeli domain muyass.com ini dan dipakai hingga sekarang. Kenapa saya beralih ke TLD? Banyak alasan yang melatar belakangi itu. Misalnya, supaya saya lebih niat ngeblognya, kalau pakai gratisan terus, saya khawatir nanti jadi seenaknya. Takut malas-malasan juga.
Kalau kita punya blog TLD, kita harus membayar setiap tahunnya. Karena ingat blog ini nggak dimiliki secara gratisan, akhirnya lebih serius mengurus dan mengelola. Lagian, Gaes, blog dengan domain TLD itu terlihat lebih profesional meskipun buat pemula memang benar ada baiknya menulis aja dulu yang rajin. Tapi, setelah itu, kamu bisa memutuskan membeli domain TLD supaya ngeblognya semakin serius dan nggak main-main mulu :D
Blog TLD Sebagai Branding
Hampir semua blogger memilih domain menggunakan namanya sendiri. Salah satu alasannya nggak lain ya buat branding, biar lebih mudah dikenal dan diingat. Saya pun memilih nama pendek sendiri, muyass.com, supaya semua orang bisa dengan mudah menemukan karya-karya saya di dunia maya.
Awalnya saya memang menginginkan nama panjang ‘muyassaroh’ sebagai domain di blog ini. Sayangnya, nama itu sudah dipakai untuk metode bahasa Arab. Akhirnya pakai nama pendek saja, dan memang mungkin keputusan saya nggak salah. Nama ini lebih mudah dibaca ketimbang nama panjang saya yang bahkan sering salah dieja dan disebut *miris...kwkwk.
Kalau kita memang benar-benar serius mau ngeblog, nggak ada salahnya segera beralih ke TLD dari sekarang. Untuk blogspot, kita nggak perlu membeli hosting juga, kan? Jadi, cukup membeli domain saja. Kamu bisa membayarnya per tahun. Nggak terlalu mahal, kok. Setahun nggak sampai 200 ribu.
Kalau dihitung-hitung, jika kamu sudah serius ngeblog, insya Allah per bulan bakal ada aja hasilnya. Dan itu sudah lebih dari cukup untuk membayar blog dengan TLD.
Terlihat Lebih Profesional dan Meyakinkan
Kalau kita pakai domain TLD, sudah jelas terlihat lebih profesional seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Berbeda kalau kita masih pakai blogspot.com atau wordpress.com gitu, Gaes. Meskipun kita masih belajar, mengeja dan menerka dunia blogging, kayaknya nggak ada salahnya coba beli domain TLD.
Dengan TLD, blog kita bisa tampil lebih percaya diri dan meyakinkan. Bukan hanya kitanya yang percaya diri, blognya juga...kwkwk *lol.
Hitung-hitung Supaya Lebih Niat Ngeblognya
Alasan macam apa ini, ya? Haha. Meski nggak berlaku bagi semua blogger pemula, tetapi buat sebagian besar blogger pasti bakalan mikir ulang untuk berhenti ngeblog kalau dia sudah membeli domain TLD.
Sayang banget, kan? Udah bayar mahal-mahal, masa blognya dianggurin? Jadi, beli domain TLD hitung-hitung supaya kamu lebih serius aja ngeblognya, biar lebih niat, dan nggak sembarangan bilang malas dan capek!
Blog itu ibarat rumah kita. Rumah yang kita harus rawat dengan baik, kita isi dengan hal-hal baik, di mana kita ingin dikenal seperti apa oleh orang lain terutama pembaca?
Meski saya masih ngeblog sebatas menulis hal-hal sederhana, tapi jujur saja saya nggak pernah main-main ngerawat blog. Apalagi sejak saya migrasi, moles blog udah nggak tanggung-tanggung...kwkwk. Sadar ini adalah harta berharga yang saya miliki sebagai seorang penulis. Selain buku, blog adalah tempat di mana saya menyimpan banyak kenangan. Nggak mau seadanya. Harus benar-benar klik, mulai dari template, font, dan segalanya.
Kalau saya senang lihat blog saya, saya bakalan senang menulis. Kalau saya happy lihat ‘rumah’ saya, saya juga bakalan niat buat ngisi.
Karena itu, hitung-hitung punya blog TLD supaya kamu lebih niat ngeblognya, masa main-main dan sekadarnya terus?
Hampir Semua Blogger Profesional Berpenghasilan dari Blog TLD
Saya nggak bisa bilang semua, karena saya belum tahu semuanya. Sebagian besar blogger profesional yang saya kenal, yang mastah dan berpenghasilan dari blognya memang memakai blog TLD, Gaes. So, kalau kamu memang mau membangun blog kamu sejak dini, dari sekarang wajib dan kudu banget beli TLD.
Kecuali kamu mau ngeblog begini-begini aja terus. Ya, sutralah.
Untuk memilih domain TLD juga nggak bisa sembarangan atau asal-asalan, ya. Pilih nama yang mudah diingat, kalau bisa pakai nama kamu. Nggak perlu pakai nama alay segala, karena suatu saat nama itu bakalan kamu tertawakan sendiri *eh.
Gimana, sudah memutuskan mau pindah ke TLD? Nggak perlu pusing gimana bayarnya nanti, kamu bisa menyisihkan uang jajanmu mulai dari sekarang. Kalau ada niat, insya Allah ada jalan, kok. Tetap semangat, ya, ngeblognya!
Salam hangat,
Featured image: Photo by Tom Swinnen on Pexels
Bermanfaat sekali. Terima kasih pembahasannya mba 🙏
ReplyDeleteSama-sama :)
ReplyDeleteAku banget. Punya blog TLD tapi sempet dianggurin berbulan-bulan. Wkwk.
ReplyDeleteTapi tenang aja. Udah tobat kok sekarang. Hehe. Udah mulai rajin nulis dan update blognya. Harus tetap semangat :)