Orang Indonesia gitu, nggak terbiasa dengan salju, hawa dingin menusuk tulang, hingga rasanya mau ikut jadi es batu. Setiap mulai traveling, saya was-was, gimana pas turun dari bus? Karena di luar hawanya luar biasa dingin. Antara pengen menghangatkan badan di bus atau menikmati keindahan Turki yang kayaknya nggak habis-habis kalau dijelajahi.
Saat ke Turki, selain mengunjungi Hagia Sophia, masjid Biru, museum Topkapi Palace, naik kapal dan melihat selat Bosphorus, saya dan rombongan juga sempat mengunjungi gunung bersalju yang terletak di Bursa.
Untuk sampai ke Uludag, kami harus melakukan perjalanan menggunakan bus, baru kemudian naik teleferik semacam kereta gantung menuju puncak gunung. Butuh perjuangan juga buat sampai ke sana karena ternyata naik kereta gantung, terutama bagi yang takut ketinggian dan mudah panik, benar-benar bikin horor...kwkwk. Sempat mual juga, apalagi saat kereta gantung berhenti karena angin. Goyang sana sini, pikiran kacau ke mana-mana, khawatir terjun bebas. Sedangkan di bawah sebenarnya pemandangannya indah banget, hutan cemara bersalju. Namun, karena takut, jadinya yang indah-indah lewat gitulah, Gaes...kwkwk.
Selain Naik Teleferik, Kamu Juga Bisa Bermain Ski atau Naik Motor Salju
Kalau mau lebih menantang, kamu bisa mencoba bermain ski atau naik motor salju. Tentu saja itu bukan diperuntukkan bagi saya yang bahkan buat naik kereta gantung rame-rame aja gemeteran...haha. Apalagi bawa anak yang hidungnya meler semua karena kedinginan.
Gunung berlsalju ini memiliki tinggi sekitar 2.543 meter di atas permukaan laut. Konon katanya termasuk gunung tertinggi di wilayah Marmara. Wisata gunung Uludag memang begitu populer, Gaes. Lereng-lereng di Uludag bisa digunakan untuk ski bagi semua kalangan. Kecuali yang penakut seperti saya...haha. Mending tidur aja di hotel :D
Waktu ke sini, baik emak bapaknya, serta anak-anaknya senang bukan main. Tapi, ditutupi oleh rasa gengsi akhirnya sok kalem...haha. Aslinya pengen banget bawa sirup Marjan kemudian ambil salju di mangkuk, terus sekalian jualan es serut *lol.
Main lempar-lemparan bola salju, lari-larian sampai jatuh, kami lupa kalau di sini udaranya tak kalah dingin apalagi salju juga turun. Lebih ngeri, sih, kalau angin, ya. Kencang banget dan bbrrr. Meski seseru itu, kita nggak lama-lama, kok ada di sini. Karena sepertinya memang dikasih jatah waktu tertentu (cmiiw). Selesai main-main sebentar dan foto-foto, kita keluar dan menghangatkan badan dengan membeli minuman khas Turki semacam susu kental diberi bubuk kayu manis yang wangi banget. Entah apa namanya. Asli ini enak, sih :D
Hati-hati dengan Barang Bawaanmu
Meskipun sekilas kita mengenal Turki sebagai negara Islam yang begitu populer, tapi jangan abai dengan keselamatanmu apalagi ketika berada di negeri asing. Nggak bermaksud berburuk sangka dengan orang lokal, hanya saja karena memang untuk menuju puncak dan ketika sampai suasannya begitu ramai, kita harus kekepin dompat dan barang berharga supaya jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tour guide kami yang merupakan orang asli Turki selalu berpesan soal ini. Jangan mudah tertipu dengan orang lokal yang sok baik, ramah, kenalan, dan bla bla bla. Karena ternyata di sini juga banyak tindakan kriminal seperti penipuan atau copet gitu, Gaes.
Apalagi pada orang Indonesia yang terkenal ramah, mereka nggak segan-segan mendekati. So, tanpa bermaksud buruk sangka, kita harus tetap berhati-hati dalam setiap keadaan. Mau lagi jalan, belanja, atau sekadar foto-foto, tetap waspada saja.
Belanja Oleh-oleh
Di sini kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas Turki. Banyak juga dijual jaket musim dingin. Kalau nggak ingat masih banyak yang mesti dikunjungi, pasti udah kalap :D
Hanya saja, biasanya tour guide kita bakalan ngasih informasi mana tempat-tempat yang menjual barang murah, bagus, dan berkualitas. Jadi, tinggal kitanya aja mau beli apa buat oleh-oleh keluarga di Indonesia.
Turki memang ngangenin banget. Entah karena memang jarang traveling jauh bareng anak-anak, rasanya pengalaman pas ke Turki seolah tak terlupakan. Meski jujur saja saat di Turki, kami selalu mengunjungi banyak tempat dalam waktu yang lumayan singkat. Demi mengejar waktu dan target lokasi yang mesti dikunjungi. Bahkan saat pertama tiba di bandara, kami langsung naik bus dan mulai traveling. Nggak ada jeda sebentar istirahat di hotel...kwkwk.
Atau, bisa jadi karena sebelumnya saya begitu mengagumi negara ini, pemimpinnya, dan sejarah-sejarah Islam di dalamnya, sehingga ketika benar-benar diberi kesempatan untuk datang ke Turki, bahagianya tak terkira. Orang kita nyebutnya ‘Lebay’ kwkwk.
Gimana, tertarik main salju di Uludag? Jangan lupa pakai jaket, topi, dan pelengkapan lainnya saat berkunjung ke sini, biar kamu nggak kedinginan dan bisa main dengan happy!
Salam hangat,
Gambar: Dok pribadi
Asyik bisa jalan-jalan di Turki, tempatnya memang indah dan pasti bikin kangen pelancongnya untuk datang lagi. Saljunya bikin panorama putih banget, jadi pengen nonton film yang ada seting salju, hi hi.
ReplyDeleteUludag memang menawan. Saya akan gemetaran juga jika naik kereta gantung gitu, hi hi.
Hihi, iya, Mbak..asyik nih mau nonton abis memutuskan libur dari Follow loop :D
ReplyDeleteAsikkk bangeeet mbaaak, pengeeeen hehehe uda lama banget pengen main ke turkii, semogaa bisa kesampeaan, masih nabung duluuu 😁😁
ReplyDeleteNgeri juga kalo banyak pencopetnya. Duuuwww ... segitu ramahkan tampang orang Indonesia?
ReplyDeleteTapi aku terpukau sekali sama foto fotonya. Putihhh salju.
Kalau hati-hati sih masih aman, kok, Mbak :)
ReplyDeleteJanjianlah hayuuuk...biar seru ketemuan :D
ReplyDeleteTerpana sama pemandangan saljunya. Rasanya pengen ikutan ngerasain dingin salju sambil maenan ski di sana.
ReplyDeleteBtw, ternyata di Turki juga banyak orang lokal yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan, ya. Sama aja berarti di semua daerah ada.