Foto: Dok pribadi |
Nah, dengan mengolah sayuran seperti brokoli ini menjadi olahan yang enak, mengalihkan rasa kurang suka semua orang, maka jadilah sayuran seperti ini diminati orang serumah. Tapi, sebenarnya saya mulai kurang suka dengan brokoli krispi yang enak seperti ini, karena justru menjadi bernilai negatif akibat proses digoreng dan penambahan tepung, bahkan ada MSG pastinya dari tepung bumbu serbaguna yang saya pakai.
Namun, sesekali bolehlah, ya. Karena nggak akan kita makan setiap hari juga.
Sekali-kali boleh disantap, tetapi ada baiknya memang sejak kecil dibiasakan makan sayuran sehingga saat besar, mereka tidak pilih-pilih makanan dan menyantap semua yang kita siapkan di meja makan.
Saya merasakan betul ketika ada orang nggak suka sayuran, mau makan apa-apa jadi susah. Nggak jauh-jauh deh ngomongin orang, saya tunjuk suami sendiri yang susah banget makan sayur. Akhirnya kayak jadi pemilih banget meskipun nggak rewel juga sama menu di meja makan.
Coba saya sodorkan brokoli rebus kesukaan anak-anak, auto dilepeh...hehe. Nggak heran kalau dia memang lumayan milih soal jenis sayur yang akan dikonsumsi. Berbeda dengan saya yang pemakan segala. Apa pun jenis sayur saya suka. Pahit dan hambar pun suka.
Saya merasakan betul ketika ada orang nggak suka sayuran, mau makan apa-apa jadi susah. Nggak jauh-jauh deh ngomongin orang, saya tunjuk suami sendiri yang susah banget makan sayur. Akhirnya kayak jadi pemilih banget meskipun nggak rewel juga sama menu di meja makan.
Coba saya sodorkan brokoli rebus kesukaan anak-anak, auto dilepeh...hehe. Nggak heran kalau dia memang lumayan milih soal jenis sayur yang akan dikonsumsi. Berbeda dengan saya yang pemakan segala. Apa pun jenis sayur saya suka. Pahit dan hambar pun suka.
Anak-anak saya sebenarnya suka sekali dengan brokoli rebus. Mereka ngemil itu tanpa beban. Tapi, jika mau dimakan bersama nasi, mereka lebih senang jika brokolinya dibuat krispi nggak berbeda jauh dengan ayam goreng tepung. Cara membuatnya sangat mudah, tetapi faktanya banyak yang gagal mencoba. Kok, bisa? Saya pun kurang paham karena tidak ikut menyaksikan prosesnya. Saya hanya dikirimi fotonya…haha.
Sebenarnya, tidak ada yang sulit untuk proses pembuatan brokoli krispi ini. Setelah brokoli dicelupkan ke adonan basah, kamu tinggal gulingkan di bahan kering dan dicubit-cubit pelan supaya nantinya brokolinya keriting dan cantik. Menggorenganya pun jangan terlalu sering dibalik supaya tidak hancur karena brokoli ini krispi banget hasilnya. Jadi, sekali balik saja dan gunakan api kecil.
Selebihnya, kamu bisa coba resepnya secara langsung di rumah, ya!
Bahan:
1 brokoli ukuran sedang, cuci bersih dan potong sesuai selera
Secukupnya tepung bumbu serbaguna campur dengan air (hasilnya kental)
5 sdm tepung terigu
1 sdm tepung maizena
Cara Membuat:
- Celupkan brokoli yang sudah dipotong sesuai selera ke dalam adonan basah.
- Gulingkan pada adonan kering (campuran terigu dan maizena), kemudian cubit-cubit hingga semua permukaan brokoli tertutup tepung.
- Goreng dalam minyak banyak hingga keemasan.
- Angkat dan tiriskan.
Sesimpel itu memang bikinnya. Jika adonan basah atau kering dirasa kurang, bisa ditambahkan sesuai kebutuhan. Untuk adonan kering, kadang tepung yang sudah sisa sedikit bakalan bergerindil dan susah buat nempel. Tambahkan saja tepung baru supaya brokoli krispimu tetap cantik.
Gimana, gampang banget, ‘kan bikinnya? Tapi, sekarang saya mulai mengurangi gorengan juga, nih. Sudah beberapa minggu ini belajar untuk hidup lebih sehat dan menghindari makanan yang sebenarnya lebih banyak buruknya bagi tubuh daripada enaknya. Pada postingan selanjutnya insya Allah saya akan bahas tentang apa yang saya pelajari beberapa minggu terakhir. Terima kasih sudah membaca postingan di muyass.com dan selamat mencoba!
Salam hangat,
Comments