"Tutorial menggambar pakai Ibis Paint X dong, Kak!"
Ternyata banyak juga ya yang suka menggambar? Selama ini banyak banget pertanyaan yang mampir ke saya, misalnya, “Saya pengen bisa gambar juga tapi nggak punya bakat.” Sebenarnya kita ngerasa ada bakat pada bidang tertentu itu awal tahunya gimana, ya? Saya pribadi merasa bahwa bakat itu nggak terlalu ngaruh buat yang pengen belajar menggambar. Begitu juga dengan menulis. Jika suatu pekerjaan dilakukan berulang-ulang, insya Allah dengan sendirinya akan bikin kita mahir meski kamu ngerasa nggak ada bakat.
Jadi ingat kalimat dari ustadz Arafat yang mengatakan bahwa Allah itu pengen lihat dulu usaha kita, Allah nggak peduli kita gagal atau berhasil di akhir, yang Allah ingin tahu, apakah kita mau usaha atau nggak?
Jadi tersentil nggak sih? Hihi. Saya pribadi bukan orang pinter tentang teknologi. Sangat gaptek. Dulu, kalau ada pelajaran komputer di pesantren, saya paling males karena memang saya nggak mampu. Jadinya takut banget kalau masuk kelas. Tapi, itu dulu. Sekarang saya tetap gaptek juga sih…kwkwk, tapi sudah mau nyoba-nyoba sendiri, dan pasti gemas banget kalau ujung-ujungnya nggak bisa. Ngerasa ngabisin waktu tapi nggak ada hasilnya. So, kalau bisa, setelah ini kamu juga harus berhasil mencoba, ya. Jangan setengah-setengah kalau nyoba sesuatu.
Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah saya ada bakat menggambar? Saya rasa ada, tapi nggak maksimal dikembangkan karena dulu semua serba terbatas. Nggak ada fasilitas, mau belajar sama siapa juga nggak tahu. Sejak kecil, saya suka banget menggambar. Setiap nonton film kartun, saya nggak asyik nonton, tapi menggambar tokoh-tokoh kartun di televisi yang sedang saya lihat. Saya ingat banget, film Doraemon dan yang lainnya biasanya hanya ada di hari Ahad. Sedangkan saya libur sekolah hari Jumat. Kebayang dong saya hampir nggak pernah bisa nonton film kartun kecuali hari libur nasional bertepatan dengan hari Ahad. Dan ketika itu terjadi, rasanya seneng banget...haha.
Saya juga nggak punya banyak buku. Kalau pengen menggambar, saya harus mencari buku-buku saudara saya yang sudah ditata di rak, yang sebagian sudah berisi mata pelajaran, dan saya mencari bagian kosong meski hanya satu atau dua lembar saja untuk menggambar. Ujung-ujungnya sih sering diomelin karena buku-buku banyak sobek…kwkwk. Perjuangan banget deh dulu kalau pengen menggambar, Masya Allah.
Menggambar menjadi hobi saya sejak kecil terlepas apakah saya memang ada bakat menggambar atau nggak, yang jelas saya suka sekali melakukannya. Setelah masuk SMA, saya mulai suka menulis. Nah, di sini barulah ketahuan sebenarnya passion saya itu di mana sih? Bisa menggambar dan menulis ataukah salah satunya saja?
Ternyata ketika menggambar, saya ngerasa butuh mood, kalau nggak mood jadi nggak bisa jalan. Mungkin kalau dilatih terus, kecepatan menggambar semakin meningkat dan bagus, bisa jadi menggambar akan saya sukai sebesar saya menyukai kegiatan menulis yang saya ulang setiap hari selama beberapa tahun terakhir. Sayangnya, saya merasa belum maksimal mencoba.
Nah, di zaman secanggih sekarang, kita nggak perlu lagi ngerasa takut untuk mencoba menggambar. Ya, walaupun kamu nggak ada bakat, walaupun kamu nggak bisa menggambar, selama kamu mau berlatih, insya Allah akan tercapai apa yang kamu inginkan. Salah satunya selain berlatih manual, kamu juga bisa pakai aplikasi gambar yang bernama Ibis Paint X ini.
Asing di telinga, ya? Rupanya nggak banyak juga yang pakai aplikasi ini. Ibis Paint X ini benar-benar simpel sih menurut saya. Daripada pakai photoshop yang bahkan sampai detik ini saya nggak tahu gimana cara ngedit foto dan apa pun degan photoshop...hihi. Selain Ibis, ada lagi Medibang. Nah, Medibang ini sering dipake sama illustrator juga lho. Bahkan ada penulis buku yang membuat komik dengan aplikasi ini. Sayangnya, meski sudah pernah saya coba, saya ngerasa belum sepenuhnya paham gimana memakainya.
Akhirnya saya kembali memakai aplikasi Ibis Paint X ini. Saya berlatih dengan melihat beberapa video di Youtube waktu itu. Selebihnya ya dicoba-coba saja sendiri. Hasilnya, lumayan banget buat amatiran seperti saya. Bahkan kamu juga bisa percantik blog dengan membuat header lucu atau gambar kartun buat profil seperti milik saya dengan aplikasi ini.
Jadi tersentil nggak sih? Hihi. Saya pribadi bukan orang pinter tentang teknologi. Sangat gaptek. Dulu, kalau ada pelajaran komputer di pesantren, saya paling males karena memang saya nggak mampu. Jadinya takut banget kalau masuk kelas. Tapi, itu dulu. Sekarang saya tetap gaptek juga sih…kwkwk, tapi sudah mau nyoba-nyoba sendiri, dan pasti gemas banget kalau ujung-ujungnya nggak bisa. Ngerasa ngabisin waktu tapi nggak ada hasilnya. So, kalau bisa, setelah ini kamu juga harus berhasil mencoba, ya. Jangan setengah-setengah kalau nyoba sesuatu.
Apakah Saya Ada Bakat Menggambar?
Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah saya ada bakat menggambar? Saya rasa ada, tapi nggak maksimal dikembangkan karena dulu semua serba terbatas. Nggak ada fasilitas, mau belajar sama siapa juga nggak tahu. Sejak kecil, saya suka banget menggambar. Setiap nonton film kartun, saya nggak asyik nonton, tapi menggambar tokoh-tokoh kartun di televisi yang sedang saya lihat. Saya ingat banget, film Doraemon dan yang lainnya biasanya hanya ada di hari Ahad. Sedangkan saya libur sekolah hari Jumat. Kebayang dong saya hampir nggak pernah bisa nonton film kartun kecuali hari libur nasional bertepatan dengan hari Ahad. Dan ketika itu terjadi, rasanya seneng banget...haha.
Saya juga nggak punya banyak buku. Kalau pengen menggambar, saya harus mencari buku-buku saudara saya yang sudah ditata di rak, yang sebagian sudah berisi mata pelajaran, dan saya mencari bagian kosong meski hanya satu atau dua lembar saja untuk menggambar. Ujung-ujungnya sih sering diomelin karena buku-buku banyak sobek…kwkwk. Perjuangan banget deh dulu kalau pengen menggambar, Masya Allah.
Menggambar menjadi hobi saya sejak kecil terlepas apakah saya memang ada bakat menggambar atau nggak, yang jelas saya suka sekali melakukannya. Setelah masuk SMA, saya mulai suka menulis. Nah, di sini barulah ketahuan sebenarnya passion saya itu di mana sih? Bisa menggambar dan menulis ataukah salah satunya saja?
Ternyata ketika menggambar, saya ngerasa butuh mood, kalau nggak mood jadi nggak bisa jalan. Mungkin kalau dilatih terus, kecepatan menggambar semakin meningkat dan bagus, bisa jadi menggambar akan saya sukai sebesar saya menyukai kegiatan menulis yang saya ulang setiap hari selama beberapa tahun terakhir. Sayangnya, saya merasa belum maksimal mencoba.
Coba Terus
Nah, di zaman secanggih sekarang, kita nggak perlu lagi ngerasa takut untuk mencoba menggambar. Ya, walaupun kamu nggak ada bakat, walaupun kamu nggak bisa menggambar, selama kamu mau berlatih, insya Allah akan tercapai apa yang kamu inginkan. Salah satunya selain berlatih manual, kamu juga bisa pakai aplikasi gambar yang bernama Ibis Paint X ini.
Asing di telinga, ya? Rupanya nggak banyak juga yang pakai aplikasi ini. Ibis Paint X ini benar-benar simpel sih menurut saya. Daripada pakai photoshop yang bahkan sampai detik ini saya nggak tahu gimana cara ngedit foto dan apa pun degan photoshop...hihi. Selain Ibis, ada lagi Medibang. Nah, Medibang ini sering dipake sama illustrator juga lho. Bahkan ada penulis buku yang membuat komik dengan aplikasi ini. Sayangnya, meski sudah pernah saya coba, saya ngerasa belum sepenuhnya paham gimana memakainya.
Akhirnya saya kembali memakai aplikasi Ibis Paint X ini. Saya berlatih dengan melihat beberapa video di Youtube waktu itu. Selebihnya ya dicoba-coba saja sendiri. Hasilnya, lumayan banget buat amatiran seperti saya. Bahkan kamu juga bisa percantik blog dengan membuat header lucu atau gambar kartun buat profil seperti milik saya dengan aplikasi ini.
Ibis Paint X harus pakai tablet atau bisa pake HP? Keduanya bisa saja dipakai. Kalau HP cenderung lebih sulit karena nggak ada stylus pen-nya. Kecuali jika HP kamu sudah punya itu. Atau kamu bisa beli juga stylus pen yang banyak dijual di toko online, meskipun pasti nggak senyaman dan sebagus kalau pakai tablet, tapi itu cukup membantu kalau hanya sekadar pengen nyoba daripada harus beli tablet ‘kan?
Lalu bagaimana sih cara menggunakan aplikasi Ibis Paint X ini?
1. Download aplikasi Ibis Paint X di playstore.
2. Buka aplikasinya dan klik gambar kuas (My Gallery)
3. Pilih ukuran yang kamu inginkan dengan klik tanda (+) pada sisi pojok kiri bawah. Kamu bisa pakai ukuran yang sudah ada atau buatlah sesuai dengan keinginan kamu dengan mengisi tempat yang telah disediakan.
4. Setelah kamu klik, akan muncul halaman berupa kanvas kosong seperti ini. Silakan kamu membuat gambar yang diinginkan.
Nah, sekarang kita mulai berkenalan dengan tool pada aplikasi Ibis Paint X
Jujur saja, saya nggak paham nama-namanya…kwkwk. Biar lebih gampang dan nggak bikin puyeng, kita bahas yang paling dibutuhkan dan sering saya pakai menggambar saja, ya.
1. Pertama digunakan untuk mengubah pen jadi penghapus, begitu juga sebaliknya. Biar cepet bisa pakai yang ini (pojok kiri bawah).
2. Kedua, ada banyak banget tool yang bisa kamu gunakan. Tapi, yang paling sering saya pakai adalah yang saya lingkari.
3. Ada Magic Wand ini digunakan untuk ngeblok bagian tertentu supaya ketika diwarnai nggak merusak yang lain. Misalnya kamu pengen mewarnai wajah, kamu klik Magic Wand dan klik bagian wajah, baru kamu warnai. Jika blok ingin dihilangkan, kamu klik tool pada sisi kanan atas yang paling kiri.
4. Brush digunakan untuk menggambar, mewarnai dan sejenisnya. Kamu bisa pilih mau pakai kuas mana, jenis pen mana, ada banyak sekali jenisnya bahkan motif-motif pun sepertu rumput, kupu-kupu, dan bunga juga ada.
5. Eraser pasti kamu tahulah ini buat apa , ya? Hehe.
6. Text digunakan ketika kamu pengen masukin tulisan ke dalam gambarmu. Bisa berupa nama kamu, atau kamu memang ingin membuat banner, header blog seperti milik saya, bisa pakai Text ini. Nah, enaknya, kamu bisa download banyak font lewat tool ini.
Klik tanda (+) dan kamu akan dibawa masuk ke Google dan langsung bisa mencari jenis-jenis font yang kamu inginkan. Pada tool ini, kamu bisa mengubah ukuran (size), bisa pilih warna (Style), bisa menentukan spasi, dll.
7. Eyedropper digunakan untuk mencari warna yang sama seperti yang sudah ada. Misalnya nih, kamu mewarnai bunga dengan warna pink, tapi kamu lupa pink yang kayak apa yang kamu pilih pertama kali. Kamu tinggal klik tool ini dan klik pada warna yang kamu inginkan.
Sekarang kamu harus lihat pada pojok sebelah kanan atas. Di sana ada 4 jenis tool yang bisa digunakan.
1. Jika kamu butuh motif pada hijab dalam tokoh kartunmu, kamu bisa pilih motif-motif di sini. Nggak hanya motif bunga aja, kamu juga bisa pilih bermacam-macam gambar yang bisa digunakan misalnya untuk latar gambar atau yang lainnya.
2. Nah, untuk yang ini kamu bisa gunakan misalnya butuh penggaris..hihi. Kamu bisa pilih lingkaran dan teman-temannya untuk membantu memudahkan ketika menggambar.
3. Yang ini biasanya sih jarang saya pakai. Digunakan untuk setting ujung kuas kamu. Misalnya mau runcing ujung dari sapuan kuasmu, bisa banget pakai yang ini.
4. Terakhir biasanya yang saya pakai hanya ‘Remove Selection Area’ saja ketika selesai mewarnai bagian yang sudah kita blok sebelumnya.
Terus gimana kalau kamu nggak bisa menggambar sama sekali? Apakah aplikasi ini bisa jalan sendiri atau bisa ngubah wajah kamu dalam foto menjadi kartun? Hihi, pernah ditanya seperti ini. Kamu bisa mengikuti gambar kamu dengan memasukkan foto ke dalam kanvas.
1. Kamu cukup klik gambar kamera pada bagian ini. Masukkan gambar yang kamu inginkan, kemudian cocokkan ukurannya. Yang perlu diperhatikan sebelum menggambar, jangan sampai kamu menggambar pada layer foto kamu. Kamu harus tambahkan layer baru dengan klik tanda (+). Kemudian kamu bisa geser layer foto ke bawah dan mulailah menggambar pada layer kedua.
2. Supaya mudah ketika merevisi, sebaiknya kamu buat layer baru setiap bagian yang akan kamu kerjakan. Misalnya nih, layer dua khusus wajah, ketiga untuk mewarnai wajah, dan seterusnya.
3. Jika terjadi kesalahan, kamu bisa menghapus hanya pada layer yang salah saja dan tidak akan merusak yang lainnya. Kalau sudah oke, kamu bisa sembunyikan gambar yang dimasukkan atau foto yang tadi dengan klik gambar mata pada tiap layer, begitu juga jika kamu membuat sketsa dulu di layer tertentu, setelah semua selesai kamu tinggal sembunyikan atau membuangnya.
Sekarang kita bahas gimana bikin header blog atau profil pada blog seperti yang bisa kamu lihat di blog saya. Setelah kamu memahami semua tool dan bagaimana cara memakainya, saatnya kamu praktik!
Untuk membuat header blog, caranya nggak beda jauh dari cara di atas yang sudah saya jelaskan. Jangan malu kalau mau nyari refrensi di Pinterest. Kamu bisa lihat banyak jenis header yang lucu dan kamu bisa modifikasi sesuai kebutuhan.
Kemudian, kamu hanya perlu menentukan ukuran header blog kamu, cari jenis font yang cocok, dan tentukan mau dikasih gambar apa supaya header kamu unik dan lain daripada yang lain.
Untuk profil, misalnya kamu seperti saya yang tidak mau memasang foto, kamu bisa bikin gambar atau ilustrasi dari wajah kamu sendiri, buatlah sesuai dengan karakter kamu atau langsung saja menggambar apa yang kamu inginkan.
Selama ini saya nggak pernah terpikir kalau kemampuan menggambar seadanya ini bisa juga membantu kegiatan ngeblog yang juga masih tak seberapa. Kayaknya, hobi ini terasa lebih bermanfaat sekarang. Sayangnya, kalau sudah menggambar jadi lupa waktu, sama halnya seperti ngutak atik blog. Nggak ada habisnya.
Ternyata lumayan panjang juga ya pembahasannya..hihi. Semoga bermanfaat dan dapat dimengerti karena menjelaskan seperti ini ternyata lebih susah daripada praktik langsung. O, ya, Ibis Paint X ini juga bisa di-share hasilnya dalam bentuk video saat kamu menggambar dari awal sampai akhir. Nanti kamu bisa masukkan musik juga kalau kamu suka.
Terima kasih sudah membaca dan mampir ke muyass.com. Jangan lupa usaha dan semangat, ya! Insya Allah apa yang kita rawat dengan sepenuh hati, dikerjakan dengan baik akan bermanfaat buat orang lain dan pastinya juga untuk diri kita sendiri.
Pengenalan Tools Ibis Paint X
Saya mau update pengenalan tools di aplikasi Ibis Paint X. Karena beberapa hari yang lalu sempat ngisi zoom bersama KAMMI Brawijaya, maka saya mau share videonya siapa tahu masih ada yang membutuhkan.
Di video ini memang tidak semua tools saya bagikan karena memang tidak semuanya saya pakai. Jadi, kalau ada yang nggak terjawab artinya saya nggak pakai dan belum paham buat apaan :D
Kalau ada yang bilang pemula, saya juga mau angkat tangan juga. Sama-sama pemula harus rajin latihan ya supaya hasilnya jadi lebih baik dan lebih baik lagi. Pertama kalinya tampil live kayak gini, jadi maafkan kalau masih belepotan ngomongnya sampai ada yang salah jelasin juga. Silakan disimak videonya, semoga bermanfaat buat teman-teman semua. Semang-ART!
Salam hangat,
Entar saya coba deh Mbak Muyass 😍 Buat Wordpress bisa juga kah?
ReplyDeleteLangsung nyobaa
ReplyDeleteTengss mbaa
Masya Allah..dari hasil utak-utik mb Muyass bisa membuat tampilan blog mb bisa cantik..
ReplyDeleteSimple tapi keren euyyy..
Makasih sharing ilmunya, bermanfaat nih mb.
Jadi terinspirasi buat nyoba aplikasi menggambar ini deh, Mba. Mungkin awal-awal agak rumit ya, tapi semoga aku sabar belajarnya hehehe. Makasih sharingnya, Mba :).
ReplyDeletemollyta.com
Keren deh mba. Bs bljr nggambar nih
ReplyDeletembak, nanya dong. klo gambar karaoter orang or kartun boleh gak ya? karena pernah dengar katanya gk boleh. haram. sementara dulu aku sering gambar. dan skrng malah rindu nak gambar
ReplyDeleteIya nih kadang2 kemampuan menggambar berguna ya buat ngeramein konten blog. Kadang minder duluan krn nggk bakat nggambar, tp pake aplikasi ini kayaknya membantu banget
ReplyDeleteLangsung download deh
makasih sharingnya
ReplyDeleteNtar dicoba deh.. moga2 sukses asik...thanks mbak
ReplyDeleteMakasih ya sharingnya,mba. Kalo pake laptop bisa ga?
ReplyDeleteWow ini lebih komplit, makasih lho
ReplyDeleteBisa, Mbak...ini bisa dipakai untuk apa saja...
ReplyDeleteSilakan, Mbak...
ReplyDeleteMasya Allah, makasih, Mbak...jadi tersandung nih..eh tersanjung..hihi..
ReplyDeletebenar, Mbak..kalau sering dicoba jadi hapal deh..
ReplyDeleteTerima kasih, Mbak...
ReplyDeleteMemang ulama salaf melarang mbak kalau bentuknya sempurna untuk makhluk hidup, minimal tanpa wajah barulah boleh...
ReplyDeleteBetul sekali...silakan dicoba daripada penasaran... :D
ReplyDeleteSama-sama...
ReplyDeleteSilakan, Mbak... :)
ReplyDeleteNggak bisa pakai lappy, Mbak..ada sih lagi namanya medibang bisa pakai lappy, tapi sy lebih suka pakai ibis
ReplyDeleteSama-sama, Mbak... :)
ReplyDeletePengen nyoba, tapi memorinya gede gak, Mba? Hp-ku udah mulai full nih
ReplyDeletehampir mirip photoshop ya. tapi kalo bisa ngedit dan gambar di hp worth it bnget.
ReplyDeleteAssalamualaikum mbk, apakah aplikasi ibisPaintX ini harus dijalankan secara online saja atau offline juga bisa. Pakai PC atau Laptop bisa gak mbk?
ReplyDeleteBtw, terimakasih banyak unt sharing ilmunya yang sangat bermanfaat.
Waalaikum salam, aplikasi ini bisa dipakai offline tapi harus menggunakan smartphone ya.
ReplyDeleteterimakasih tutorialnya menggambarnya, saya pun pengguna ibis paint x, lumayan dapat tambahan ilmu
ReplyDeleteSkrg bisa kok kak, aku pakai IBIS PAINT X di pc laptop soalnya memory hp ku gamuat. Tapi pastikan download NOX dulu, terus download IBIS PAINT X nya di NOX ya
ReplyDeleteBaca tulisan ini jadi makin puyeng tapi bikin makin tertantang bisa belajar bab ini. terima kasih selalu kak Muyass. sehat2 sll sekeluarga.
ReplyDeleteSangat membantu, terimakasih tipsnya.
ReplyDeletewah langsung download aplikasi ibis
ReplyDelete