Assalamualaikum…alhamdulillah, berjumpa lagi dengan resep roti, yaa..hihi. Memang blog ini gado-gado banget, kadang isinya ceramah, kadang isinya beberes dapur, kadang kegiatan memasak. Tapi, apa pun itu semoga bermanfaat, ya. Barangkali ada yang ingin membuat roti boy di rumah? Nah, saya bagikan resepnya di postingan kali ini, ya.
Sebenarnya, ini bukan pertama kali saya buat Mexican bun atau roti boy ini. Dulu pernah bikin, tapi hasilnya meleleh luber toppingnya, nggak bisa krispi dan tebal. Jadinya trauma mau bikin lagi. Padahal paksu suka sekali dengan roti ini dan sudah lama pesan minta dibuatkan.
Nah, kemarin sore tiba-tiba pengen banget bikin. Alhamdulillah, qadarallah semua bahan ada di rumah. Untuk adonan rotinya, saya pakai resep biasanya tapi dikurangi kuning telurnya. Tenang saja, tetap empuk tapi tetap kokoh. Sedangkan isiannya bisa memakai butter yang dicampur dengan gula halus atau keju parut saja juga enak. Tapi, kemarin saya sudah tidak sempat dan sudah riweh sama bocah yang nyamilin adonan roti mentah yang sudah diulen…he. Jadilah roti saya tanpa isian.
Bahan roti:
500gr terigu protein tinggi seperti Cakra
90gr gula pasir
2 kuning telur, beri putihnya sedikit saja
2sdt ragi instan
2 sachet susu bubuk
130ml air hangat
120ml air dingin atau suhu ruang
90gr butter
1/4sdt garam
Bahan topping:
100gr butter atau margarin
100gr terigu kunci biru
100gr gula halus
1/4sdt baking powder
25gr tepung maizena
1 butir putih telur
Sedikit vanila cair
1 sachet kopi instan, campur sedikit saja air panas
Cara membuat:
1. Untuk adonan roti: campur 130ml air hangat bersama 1sdm gula pasir dan 2sdt ragi instan. Aduk rata dan biarkan sampai berbusa. Sambil menunggu, kita siapkan bahan lainnya.
2. Campur semua bahan sisa kecuali butter dan garam. Masukkan juga campuran ragi yang telah berbusa. Uleni sampai rata. Masukkan butter dan garam. Uleni sampai kalis elastis.
3. Olesi tangan dengan sedikit minyak, bulatkan adonan dan diamkan sampai satu jam atau hingga adonan mengembang 2 kali lipat sesuai suhu ruangan. Jangan lupa selalu tutup dengan kain bersih setiap kali proses proofing berlangsung.
4. Tinju adonan untuk membuang udara. Bagi adonan seberat 40gr. Beri isian dan bulatkan. Diamkan lagi satu jam atau sampai mengembang 2 kali lipat, ya.
5. Bahan topping: mixer butter dan gula halus sampai lembut. Masukkan putih telur, mixer sampai mengembang dan rata.
6. Masukkan terigu, maizena serta baking powder sambil diayak. Masukkan juga kopi yang sudah dicampur air dan vanila cair. Mixer sampai rata. Masukkan dalam plastik segitiga. Lubangi ukuran sedang saja, ya. Semprotkan pada adonan ketika akan dipanggang. Setiap akan memanggang, semprotkan, lakukan sampai adonan habis.
7. Panaskan oven 10 menit sebelum digunakan. Saya pakai suhu 180’C atau sesuaikan dengan oven masing-masing. Panggang adonan selama kurang lebih 20 menit atau tergantung ovennya. Sajikan selagi hangat.
Hasilnya krispi dan rotinya lembut banget meskipun punya saya kelihatan abstrak gitu bentuknya, hehe. Jadi, kemarin saya tidak menimbang butter untuk topping sesuai takarannya. Jadinya terlalu padat. Kalau mau coba, ikutin resepnya, ya.
Mungkin sudah sering saya singgung di postingan sebelumnya bahwa roti empuk akan sangat bisa dihasilkan dari adonan yang kalis. Meskipun tanpa telur, roti juga bisa tetap empuk. Tapi, semua kembali lagi pada selera masing-masing, ya. Kalau saya pribadi sudah klik dengan resep roti ini. Kadang hanya main pada takaran air dan jumlah kuning telur saja. Selamat mencoba, semoga berhasil…
aku gak ngerti buat-buat begituan yang saya tau hanya makanya saja hehe
ReplyDeleteBisa tolong dibuatkan saja? Ahahaha...
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
Sama seperti mas khairul. saya juga bisa makan nya saja. haha
ReplyDeletehmm aku mau dong
ReplyDeletemeleleh nih mulut huhu
Huaaa jadi pengen buat juga. Apalagi Pak Su dan Si Kakak ini emang suka roti boy. Kapan2 mau buat jg ahh (semoga tidak malas), makasiih sharenya ya Mbak :)
ReplyDeletewaaaah hebat mbak, saya mah ga pernah bisa bikin roti, selalu bantat alias nggak bagus bentuknya hahaaa jadi mending beli deh drpd mubajir :)
ReplyDeletewww.dajourneys.com
Saya biasanya tinggal makan doang mbak muyas
ReplyDeletepaling kenceng masak indomie sama goreng telor hehe
aku pernah bikin rotiboy ini tapi rada gagal. heu. dah lama nggak bikin adonan roti
ReplyDeleteHehe, kalau makan semua orang juga bisa yaa... :D
ReplyDeleteSaya nggak jualan, maaf ya..haha
ReplyDeleteEits, nggak boleh nyontek jawaban ya, maaf aja nih :D
ReplyDeleteSilakan, silakan dicoba resepnya..hehe
ReplyDeleteSama mbak, di rumah juga pada sukak. Yuk, semoga berhasil yaa.. :)
ReplyDeleteHihi, kalau bikin kadang malas takut gagal ya mbak, kalau udah berhasil bisa ketagihan.. :D
ReplyDeleteAlhamdulillah, masih bisa bikin indomie ya :D
ReplyDeleteDulu saya juga pernah gagal dan jadi males mau bikin lagi. Untuk yang sekarang sih sukses...
ReplyDeleteWow, roti boy, roti sejuta umat hihihi maksudnya banyak yang suka.. tapi aku ga yakin bisa bikin sendiri :D
ReplyDeleteBetuknya unik ya, Teh. Jadi penasaran rasanya gimana..he
ReplyDeleteUntuk bikin belum bisa nih, tapi pengen bisa.. :D
Hhhe mbak gak ngerti buat-buat begituan yang saya tau hanya makanya saja hehe
ReplyDeleteHihi..roti sejuta umat yaa..berasa mau ceramah saya mbak :D
ReplyDeleteHehe, iya punya saya kelihatan sangat unik karena hampir abstrak juga soalnya.. :D
ReplyDeleteNah, ini nyontek lagi jawabannya.. :D kebanyakan pastry chef itu cowok..
ReplyDeleteBookmark! InsyaAllah saya cobain resepnya mbak
ReplyDeleteSilakan mbak..semoga sukses yaa :)
ReplyDeleteEh bahannya cumaa itu? Sederhana tapi ternyata hasilnya enak. Jadi pengen coba
ReplyDeleteDuh, mbak. Saya takjub sama bahannya, ternyata sederhana ya nggak seribet yang saya pikir :D
ReplyDeleteKalau saya punya oven, pasti saya bikin sendiri nih... Lumayan daripada beli kan, sendiri kadang nggak cukup satu.
Iya mbak, bahannya gampang dicari kok.. :D
ReplyDeleteIya mbak, saya kalau buat sendiri bisa lebih puas..
ReplyDeletedulu aku pernah coba sekali buat roti boy. dan hasilnya gagal ey. Huft. Gak seenak yang di toko-toko.
ReplyDeleteIya, memang ada beberapa resep berbeda. Dulu saya juga nggak berhasil..baru ini hasilnya bagus
ReplyDelete