Nah, kali ini saya mau posting resep bika ambon yang ekonomis banget. Bikinnya juga ternyata mudah sekali, hanya saja harus lebih banyak bersabar, ya. Hampir seperti roti yang butuh proofing, kan? Eits, tapi ini nggak butuh otot buat bikin. Hanya saja butuh lebih banyak kesabaran dan tanggung jawab untuk menyelesaikannya *eaaa…he.
Resep ini saya dapat dari dapurVY di cookpad. Nah, cetakannya bisa pakai teflon kecil, teflon biasa, cetakan kue lumpur atau martabak mini, atau apa saja seperti saya malah pakai cetakan takoyaki…he. Nah, katanya sih kalau dipanggang di oven, pintu ovennya harus dibuka sedikit yah. Tapi saya nggak pernah. Dan menurut saya, dipanggang di kompor justru jauh lebih mudah.
Kuncinya supaya bersarang bagus, setelah dituang di cetakan, jangan ditutup dulu, ya. Tunggu sampai berlubang dan bersarang hingga bagian atasnya cukup kering. Setelah itu barulah ditutup sebentar. Kalau sebelum berlubang-lubang sudah ditutup, katanya malah nggak bersarang.
Ikuti step by stepnya, ya. Insya Allah ini nggak susah. Hanya butuh kesabaran, ingat, kesabaran dan tanggung jawab…he.
Bahan:
100gr tepung kanji atau tapioka
50gr tepung terigu serbaguna
80gr gula pasir
1/4sdt garam
1sdm margarin, cairkan
2 butir telur, kocok lepas
1sdt kunyit bubuk atau pewarna kuning secukupnya
Bahan santan (Rabus jadi satu, saring, ambil 200ml saja)
250ml santan (65ml santan instan + air)
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 lembar daun pandan
1 batang serai, geprek
Bahan biang:
50ml air hangat
1sdt ragi
1sdt gula pasir
Cara membuat:
· Rebus bahan santan sampai mendidih dan biarkan sebentar. Matikan. Biarkan sampai dingin, saring. Masukkan kunyit bubuk, aduk rata.
· Campur bahan biang. Aduk rata dan biarkan sampai berbusa sekitar 10 menitan.
· Campur tepung tapioka, tepun terigu, gula pasir, garam, bahan biang, masukkan juga separuh dari santan yang telah disaring. Aduk dengan wisk sampai licin dan tidak bergerindil.
· Masukkan telur yang telah dikocok lepas serta sisa santan. Aduk rata.
· Masukkan margarin cair. Aduk rata dan diamkan satu jam sampai berbusa. Jangan lupa tutup dengan lap bersih.
· Panaskan cetakan, tuang adonan dan jangan terlalu penuh, ya. Biarkan sampai adonan berlubang, dan permukaannya mulai kering. Tutup, tunggu sampai matang. Angkat.
· Sajikan...
Hasilnya pas banget. Kalau ingin rasa pandan, bisa ganti kunyit bubuk dengan pasta pandan, ya. Aromanya wangi, manisnya pas nggak bikin eneg. Dan yang pasti ini ekonomis banget. Hanya pakai 2 telur, kalau gagal pun tadi mikirnya nggak rugi-rugi amat..he. Alhamdulillah nggak gagal justru bakalan jadi resep favorit, nih!
Bikin Camilan Bareng Anak-anak
Kalau bikin camilan buat anak-anak sebisa mungkin memakai resep kue tradisional. Jadi, sekalian kita bisa mengenalkan makanan tradisional yang ada di Indonesia. Biar mereka juga tahu kalau negerinya kaya kuliner dan budaya. Biar nggak familiar sama ayam goreng krispi dan pizza saja...huhu.
Nah, anak-anak bisa sekalian diajak terlibat membuat kue atau camilan. Kita bisa pilih akhir pekan sehingga tepat waktunya seperti yang diinginkan, mumpung libur sekalian isi waktu luang sekaligus belajar.
Beri tugas kepada masing-masing anak. Biasanya, mereka antusias banget lho asal dikasih kesempatan. Misalnya, si sulung bagian menuang susu. Si bungsu menuang gula pasir. Mereka bisa bergantian mengaduknya.
Hmm, menyenangkan juga, kan? Yuk, dicoba juga :)
oh jadi gak boleh langsung ditutup ya mbak
ReplyDeletebiasanya langsung ditutup aja takut kena lalat
Saya kurang terlalu suka nek bika ambon kak.. soale cenderung manis bgt sama lembek.. males makanne..
ReplyDeleteTpi kalau kecil kecil kayak gini buatnya, kayaknya unyu, terus pengin makan.. hahah
Astagah, masa iya baru masak bahkan masih di kompor udah kena lalat hehe
ReplyDeleteKalau manisnya bisa disesuaikan selera sih mbak, ini resep aslinya juga pakai 100gr gula pasir. Jadi saya kurangi..silakan dimakan mbak..hehe
ReplyDeleteKasihan ibu ya, pulang-pulang ditodong suruh masak..hehe
ReplyDeleteGak yakin kalo nyobabuat bisa hasilnya secantik itu..
ReplyDeleteJadi laperrr..
Teknik bersarangnya kaya bikin martabak ya mbk,g boleh ditutup. Sip2,kapan2 pingin nyobaaa
ReplyDeleteIni mudah kok mbak..hehe..yakin aja dulu.. :D
ReplyDeleteBenar mbak, sama persis....Selamat mencoba ya.. ^^
ReplyDeleteBoleh dikirim sini mbak.. biar saya makan.. wkwkw
ReplyDeleteahahahaha buat kue lebaran aja mbak :-d
ReplyDeleteMba, itu pakai kunyit bubuk, apakah nggak timbul aroma kunyit?
ReplyDeleteAssalamualaikum..salam kenal dari KSA Saudi Arabia!
ReplyDeleteIni diaa BIKA AMBON sangat kusuka ..legit !
Udah lama pengin coba bikin masih maju mundur (gak cantik xixixi), aku belum punya cetakannya mbak.
Melihat resep ini jadi pengin coba. Sepertinya tidak masalah kalau masak langsung di teflon, tanpa cetakan.
Gitu kah ya mbak ? Udah ngiler lihat foto2 cantiknya.
Terimakasih resepnya mantaabz.
Sekalian saya follow blog-nya. Banyak resep menarik di sini :)
ReplyDeleteNggak mbak, nggak ada aroma kunyitnya sama sekali..malah cantik warnanya. Kebetulan kemarin juga nggak punya stok pewarna kuning..
ReplyDeleteTerima kasih mbak, saya follow balik, yaa ^^
ReplyDeleteWaalaikum salam...Iyaa, mbak..pakai cetakan yang ada aja..bisa teflon atau cetakan kue lumpur atau kecil-kecil seperti saya ini pakai cetakan takoyaki. Selamat mencoba, ikuti step by stepnya yaa ^^
ReplyDeleteiyess ini kue favorit bapake...
ReplyDeletebisa unyu-unyu gitu, malah gampang cuma sak-emplokan :)
hihi, iyaa mbak. Soalnya cetakannya adanya cuma itu..hihi. Agak maksa sih yaa..hehe
ReplyDelete