Assalamualaikum…Apa kabar sahabat? Nggak terasa, ya Ramadhan sudah di penghujung waktu. Itu artinya, saya harus bersiap mengemas segala macam keperluan anak-anak untuk dibawa pulang ke kampung halaman. Mulai dari pakaian, camilan, buku bacaan dan mainan. Sejak menikah, saya punya rutinias tahunan, mudik!
Bagi yang pernah mudik terutama untuk waktu cukup lama serta jarak yang nggak dekat, butuh ekstra persiapan. Apalagi jika membawa serta anak-anak. Terutama yang masih di bawah lima tahun. Bawaannya segunung, itu nggak bisa dikurangi. Kalau dilebihkan nanti paksu ngomel…hehe.
Si sulung sekarang sudah beranjak enam tahun, sedangkan si bungsu masih di bawah dua tahun. Keperluan mereka pun beragam. Bawaan wajib buat kakak misalnya, beberapa buku cerita, komik kesayangan, crayon dan buku gambar. Sedangkan untuk baju ganti masih terlihat wajar seperti kami yang dewasa.
Nah, si adek punya perintilan lebih ruwet…hehe. Maklum, usianya masih di bawah dua tahun. Saya selalu prepare lebih banyak baju ganti, camilan, beberapa popok, keperluan mandi, selimut, ekstra baju hangat karena di Malang hawanya dingin, mainan, beberapa kosmetik bayi seperti krim ruam (kulitnya adek sensitif banget), minyak telon, obat demam serta kereta bayi.
Dulu, sebelum memiliki buah hati, rasanya menyiapkan pakaian dan segala keperluan nggak terlalu sulit, lho! Bawaan hanya sedikit, koper cukup satu. Sedangkan sekarang? Seperti orang mau pindah rumah. Astaga…kompor dan segala keperluan dapur pun seperti ikut dibawa. Padahal, isinya hanya baju ganti anak-anak, mainan, buku-buku cerita dan popok serta keperluan mandi saja. Nggak lebih!
Satu hal lagi yang sering membuat kepala pening adalah kewajiban membawa laptop kala bepergian. Saya dan suami seringkali memerlukan laptop meski pun saat berada di luar rumah. Misalnya saja ketika harus liburan keluarga ke puncak atau mengunjungi rumah saudara. Kami sering kesulitan terutama ketika ada deadline yang mendesak. Adakah ibu-ibu yang pernah mengalami hal ini?
Saya pun demikian. Tas punggung rasanya sudah sesak dan penuh dengan keperluan anak-anak. Kalau harus memasukkan laptop dengan berat yang sering membuat punggung pegal, malas sekali rasanya. Sedangkan untuk mudik, seperti biasanya selalu memakan waktu dua minggu lebih. Itu bukan waktu sebentar. Saya punya jadual rutin menulis setiap harinya, belum lagi kewajiban membuka laptop saat mengikuti kelas menulis yang dimulai bulan Juli mendatang. Bisa-bisa saya ketinggalan kelas karena nggak membawa laptop. Nggak rela banget!
Tapi, bawaan lain yang sudah dikemas pun nggak bisa juga dikurangi. Dilema melanda hati. Akhirnya, mau nggak mau harus rela juga punggung pegal demi membawa laptop. Sempat terpikir juga beralih menggunakan notebook. Saya membayangkan, andai saja ada notebook yang ringan tapi tetap nyaman dipakai. Apalagi kalau baterainya bisa tahan lama sehingga nggak susah-susah mencari colokan listrik terutama saat berada dalam perjalanan. Memangnya ada ya yang senyaman itu? Mungil tapi tetap stylish. Berwarna cerah sesuai dengan passion saya sebagai penulis dan tukang oprek dapur…hehe.
Buat saya, memilih notebook itu nggak asal pilih model dan gaya saja. Tapi, wajib juga memiliki beberapa kriteria yang pada akhirnya akan memudahkan saya untuk menggunakannya. Beberapa tips ini mungkin bisa membantu bagi ibu-ibu yang sedang galau memilih notebook.
1. Sesuaikan dengan budget.
Jangan sampai setelah membeli notebook baru, uang belanja bulanan jadi habis, ya. Sesuaikan saja dengan budget kita, nggak perlu memaksakan. Nanti malah ujung-ujungnya menyesal. Untuk itu, kita butuh notebook dengan harga terjangkau tapi tetap berkualitas.
2. Pilih sesuai kebutuhan.
Kalau ibu-ibu seorang penulis dan sering main ke sosial media seperti saya, butuh sekali notebook yang bisa melesat cepat saat menjelajahi dunia maya. Jadi, nggak perlu menunggu terlalu lama apalagi sampai ketiduran saat berselancar. Saya juga memiliki hobi baru, suka menulis resep masakan. Otomatis harus mengunggah foto-foto makanan dengan warna yang lebih memikat. Jadi, kebutuhan kedua tentu saja laptop itu harus memiliki hasil gambar dengan warna lebih indah.
3. Tombol keyboard yang nyaman.
Sebagai penulis, tentu saja saya selalu menggunakan keyboard. Mengejar deadline menulis akan terasa lebih ringan jika notebook yang digunakan memiliki keyboard nyaman dan tahan lama.
4. Pilih touchpad yang sesuai kebutuhan.
Beberapa orang mungkin mengabaikan fungsi dan kegunaan dari touchpad. Padahal, hampir setiap pekerjan dilakukan dengan menggunakan touchpad. Jadi, pastikan touchpad pada notebook yang ibu-ibu pilih sudah nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
5. Memiliki baterai tahan lama.
Jangan sampai baru pakai beberapa jam, baterai sudah habis. Nggak lucu juga kan jika terjadi di saat penting seperti ketika bekerja dan sulit mencari colokan listrik. Jadi, pastikan notebook baru yang dipilih bisa hemat baterai, ya!
6. Desain Stylish
Penting juga memilih notebook dengan bentuk yang tipis, mungil serta ringan saat dibawa ke mana pun. Dan jangan sampai ketinggalan gaya, ya. Pastikan juga notebook kece yang dipilih berkualitas.
7. Anteng dan tenang saat digunakan.
Apa sih bahasanya, ya? Hehe. Anak saya terutama yang bungsu, mudah sekali terbangun saat ada suara berderit sedikit saja. Jadi, kadang baru menyalakan laptop, dia sudah terbangun karena laptop saya lumayan berisik. Nggak enak juga kan karena jadi terganggu dan pekerjaan saya jadi tertunda. Sebaiknya pilih notebook dengan suara yang nggak berisik, supaya pekerjaan kita di luar misalnya di perpustakaan atau pun di rumah nggak membuat orang menoleh karena terganggu.
8. Garansi dan tahan lama.
Pilih laptop dengan garansi yang bersaing. Misalnya yang berani memberikan garansi seumur hidup…hehe. Nggaklah, ya. Karena jaminan seperti garansi ini sebagai bukti juga bahwa produk yang ditawarkan memang berkualitas dan nggak main-main. Kalau murah tapi gampang rusak, untuk apa juga diperjuangkan? Kayak ibu-ibu memperjuangkan mantan pacar dulu…*eh
Baru-baru ini saya tahu, ternyata ASUS meluncurkan produk terbaru dan super kecenya. Semua kebutuhan dan kriteria yang sudah saya sebutkan di atas bisa dengan mudah kita temukan dalam ASUS EeeBook E202. Desainnya yang elegan dan stylish cocok banget buat ibu-ibu keren seperti kita.
Bentuknya yang minimalis dan super tipis membuat ransel saya jadi ringan saat digunakan. E202 ini beratnya hanya 1.21kg saja. Dimensinya hanya 193x297 mm. Ukurannya nggak lebih besar dari kertas A4! Pasti mudah banget saat dibawa ke mana-mana. Semakin mupeng saja kan ibu-ibu?
Saya juga termasuk orang yang suka dengan warna-warna cerah. Notebook E202 yang hadir dengan windows 10 dan DOS ini ternyata juga menyediakan beberapa warna menarik. Di antaranya silk white, dark blue, lightning blue, dan red rouge.
ASUS E202 ini memiliki touchpad yang super keren. Kita bisa menggunakannya layaknya menyentuh layar smartphone. Bisa dibayangkan betapa kerennya produk ini. Sangat sesuai dengan kebutuhan saya. Karena hampir setiap pekerjaan, saya menggunakan touchpad ini.
Notebook berukuran A4 milik ASUS ini juga menggunakan prosesor intel hemat daya yang bisa kita gunakan hingga 8 jam. Ketika baterai habis, kita pun bisa dengan cepat mengisinya kembali dengan port USB 3.1 type-C yang sangat menghemat waktu. USB ini bisa dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible. Kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11x dibanding USB 2.0. Sungguh memudahkan sekali terutama saat kita berada di luar rumah. Nggak capek-capek mencari colokan listrik hingga ke kolong meja. Hehe.
Selain itu, keunggulan lain dari E202 adalah keyboardnya yang kokoh dan sangat nyaman digunakan. Desain one-piecce chiclet keyboardnya bikin kegiatan menulis jadi lebih mudah. Pasti nggak akan menyesal kalau bisa bersanding dengan notebook kece satu ini. Menulis jadi lebih menyenangkan!
Ada lagi? Kelebihan yang lain adalah berselancar di dunia maya semakin cepat dengan adanya teknologi dari Wi-Fi terbaru 802.11ac yang memiliki kecepatan tiga kali lipat dari 802.11n. Cocok banget buat saya yang suka ngeblog dan mencari referensi dari internet. Browsing pun lebih menyenangkan dan anti lemot. Jadi nggak perlu menunggu sampai ketiduran lagi deh.
Bagaimana ibu-ibu? Tertarik banget kan dengan ASUS E202 ini? Saya sendiri sangat membutuhkan notebook dengan model seperti E202 ini. Hal paling penting yang ada pada notebook ini terutama karena ringan dan bentuknya yang mungil. Bisa dibawa ke mana pun saya pergi. Kegiatan menulis dan upload resep pun semakin menyenangkan. Mudik nggak harus bawa ransel super berat.
Perjalanan mudik pun akan terasa lebih ringan. Kegiatan menulis tak akan terganggu. Bawaan yang menyesaki ransel bisa berkurang. Punggung bisa berbagi beban dengan menggendong si bungsu. Nggak melulu karena laptop yang berat. Akhirnya, kekhawatiran saya terjawab sudah dengan notebook super kece dari ASUS. Terimakasih ASUS…
Terima kasih sudah ikutan #E202BlogCompetition. Good luck yaaa...
ReplyDeletetipsnya bermanfaat š
ReplyDeletesalam kenal
Terima kasih sudah berkunjung...salam kenal..
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkenan membaca..salam kenal juga..
ReplyDelete